Postingan

Contoh Soal dan Jawaban Simulasi Digital

Contoh Soal dan Jawaban Simulasi Digital 1.Menggabungkan semua komponen pembentuk movie, baik itu video, audio, teks, efek, filter, dan sebagainya menjadi suatu kesatuan yang tidak bisa diubah-ubah lagi, adalah fungsi dari proses … a. Rigging b. Rendering c. Lighting d. Modeling e. Compositing 2.Gerak kamera secara horizontal disebut … a. Tilting b. Dollying c. Panning d. Zooming e. Trcking 3.Yang bukan merupakan peralatan berkaitan dengan pembuatan video adalah … a. Scenner b. Lampu c. Kamera d. Mikropon e. Lampu kamera 4.Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan video adalah .. a. Menyusun naskah b. Menentukan actor dan aktris c. Menentukan ide d. Membuat setting tempat pengambilan gambar e. Membuat Storyboard 5.Efek saat bergantian objek dalam suatu alur cerita atau clip dikenal dengan istilah … a. Transisi b. Cut to cut c. Transformasi d. Wripe out e. Cut away 6.Gerakan kamera yang bertujuan untuk menggiring mata penonton pada aktivitas tertentu pada subjek adalah … a. T

Berkreasi Seni Musik Nusantara

Berkreasi Seni Musik Nusantara  1. Merancang Karya Seni Musik   Tahapan merancang karya musik sebagai berikut.  a. Menentukan Jenis Karya Cipta Musik  Terdapat tiga jenis karya musik yang bersumber dari gagasan dan imajinasi yang diekspresikan secara murni (bukan plagiat atau jiplakan), yaitu sebagai berikut.  Komposisi adalah suatu berntuk karya diciptakan secara tertulis dan dapat dinikmati secara pribadi. Hasil komposisi tersebut diperkenalkan untuk dinilai oleh banyak orang (publik). Penentu karya cipta tersebut bermutu atau tidak adalah masyarakat umum.  Improvisasi adalah karya cipta seni seketika, berlangsurg hanya sekali, spontanitas dan tidak bersifat abadi.  Aransemen atau transkrip adalah bentuk ciptaan yang dihubungkan dengan musik. Arti aransemen adalah susunan dan transkip adalah alat tulis. Contohnya komposisi untuk sebuah orkestra besar dialihtuliskan menjadi karya musik yang dimainkan dengan organ atau gitar saja. b. Teknik (Cara)  Teknik (cara) merancang karya musik d

Mengapresiasi Seni Tari Mancanegara

Mengapresiasi Seni Tari Mancanegara  Tari sebagai media ungkap timbul dari gagasan mereka yang telah diilhami liberalisme. Karya tari diwujudkan dengan kebebasan ekspresi, dalam bentuk ekspresi, desain gerak, gagasan, bentuk sajian, dan berbagai aspek pendukung sebuah karya tari. Hal tersebut diungkapkan dengan bentuk yang seluas-luasnya, eksplorasi gerak yang menghasilkan repertoar (kumpulan atau perbendaharaan) gerak tanpa aturan baku. Jenis tari mancanegara di luar Asia berasal dari Eropa dan Amerika Latin. Tarian mancanegara tersebut ikut memengarulu tari modern di Indonesia, beberapa di antaranya dipelajari dan dipentaskan, bahkan diperlombakan. Tarian mancanegara di luar Asia beragam. Berikut ini ragam tarian dari mancanegara.  1. Tari Katkhali dan Odissi (India)  Katkhali adalah tarian yang dicirikan dengan gerakan yang cepat dan berputar Tari Odissi merupakan perkembangan tarian di India yang mewakili sebuah ekspresi kebakti- an, Kesenian ini sangat dipertaliankan di semua lemp

Berkreasi Seni Tari Nusantara

Berkreasi Seni Tari Nusantara  1. Menentukan Gagasan Tari  Gagasan paling besar dalam proses kreasi tari adalah tema. Tema ini bersifat universal, lugas, objektif, dan mudah dimengerti. Tema yang besar ini dapat kita bagi ke dalam tema- tema kecil yang lebih spesifik. Misalnya, kita memiliki tema "Kehidupan Petani". Tema ini sangatlah besar dan luas. Kehidupan petani amatlah banyak. Dapat saja kehidupan sehari- hari petani, sekelompok petani mencangkul sawah, petani yang menanam padi, petani yang sedang panen, dan sebagainya. Dari sejumlah sub-subtema yang kita temukan, pilihlah satu tema tertentu yang dapat kita kembangkan menjadi sebuah tarian.  Setelah kita menemukan tema pokok tersebut, kita dapat mencari kerangka untuk membungkus tema tersebut. Kerangka gagasan itu dapat diambil dari kehidupan sehari-hari, dari cerita binatang, dari cerita pewayangan, legenda, atau yang lainnya.  Kita misalkan kembali bahwa kita mengambil kerangka cerita kehidupan petani dalam mengolah s

Berkreasi Seni Teater Nusantara

Berkreasi Seni Teater Nusantara  1. Merancang Karya Seni Teater   Berikut disajikan mengenai langkah-langkah merancang karya seni teater  a. Menentukan Tema  Menentukan tema atau gagasan cerita merupakan langkah awal saat akan merancang seni teater. Tema yang diambil disarankan mengandung unsur pendidikan. Mengapa harus mendidik karena tujuan utama dari bermain teater adalah katarsis. Katarsis adalah penyucian jiwa, maksudnya kesenian teater yang dipentaskan hendaknya ada yang bisa dipetik untuk dijadikan bahan pelajaran dalam kehidupan. b. Menulis Naskah Drama  Penyusunan naskah drama teater harus diatur secara matang, sehingga alur cerita bisa di- pahami oleh penonton teater.  c. Memainkan Cerita  Setelah naskah selesai ditulis, langkah selanjutnya yaitu memainkan cerita. Bisa dilakukan dengan cara latihan rutin. Latihan harus dilaksanakan secara teratur dan berkala karena tanpa latihan, akan menjadikan perjalanan cerita kurang bisa dihayati. Saat pembagian pemeran tokoh, carilah kar

Apresiasi Seni Budaya Nusantara

Apresiasi Seni Budaya Nusantara Kegiatan apresiasi seni budaya adalah suatu kegiatan memberikan penghargaan atau penilaian positif pada suatu karya seni. Dengan kata lain menyadari sepenuhnya seluk-beluk karya seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi mampu menikmati dan menilai karya tersebut dengan semestinya. Karya seni merupakan bentuk ungkapan perasaan dan pikiran seniman yang memiliki nilai estetik. Antara bentuk karya dan nilai yang dikandungnya merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Bentuk karya seni tidak lain adalah sebuah tanda yang memiliki makna tergantung pada subjek pengamatnya. Dalam dunia seni, proses kreasi dan proses apresiasi sangat penting. Apresiasi dan juga kritik seni dilakukan melalui proses pengamatan. Konsep Mengapresiasi Karya Seni Budaya Nusantara  Mengapresiasi karya seni merupakan landasan pokok dalam mempelajari wawasan seni budaya. Kata apresiasi secara etimologi berasal dari bahasa Latin, yaitu appretiatus yang artinya memberi putusan deng

Memahami Tentang Apresiasi Seni Musik Mancanegara

Mengapresiasi Perkembangan Seni Musik Mancanegara  a. Musik Kuno  Musik kuno atau musik prasejarah merupakan perkembangan musik yang ter- jadi pada masa sebelum Masehi. Menurut hasil penelitian tentang musik bahwa masa prasejarah ditemukan sebuah seruling yang bentuknya seperti shakuhachi yang ber- asal dari Jepang. Seruling divje babe yang terbuat dari tulang paha beruang gua yang diperkirakan sudah dipakai sekitar 40.000 tahun yang lalu. Berbagai jenis seruling dan alat musik yang menggunakan dawai atau senar telah ada sejak zaman Peradaban lembah Sungai Indus, India memiliki salah satu tradisi musik tertua di dunia yang berasal dari kitab Weda. Pengumpulan paling awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan di Tiongkok antara 7000 dan 6600 sebelum Masehi. Lagu-lagu hurrian (hurrian songs) adalah kumpulan musík tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari Hurrian di Kota Ugarit yang diperkirakan telah ada sekitar 1400 sebelum Masehi.  b. Musik Zaman Pertengahan  Adab pertengahan

Orientasi Politik Gabriel Almond

Berdasarkan Orientasi Politiknya  Dari realitas budaya politik yang berkembang di dalam masyarakat, Gabriel Almond mengklasifikasikan budaya politik sebagai berikut.  a. Budaya Politik Parokial  Budaya politik parokial (parochial political culture) adalah budaya politik dengan ting- kat partisipasi politik sangat rendah.  Budaya politik parokial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.  Frekuensi orientasi terhadap sistem sebagai objek umum, objek-objek input, objek- objek output, dan pribadi sebagai partisipan aktif mendekati nol.  Tidak terdapat peran-peran politik yang khusus dalam masyarakat.  Orientasi parokial menyatakan alpanya harapan-harapan terhadap perubahan yang komparatif yang diinisiasikan oleh sistem politik.  Kaum parokial tidak mengharapkan apapun dari sistem politik.  Parokialisme murni berlangsung dalam sistem tradisional yang lebih sederhana ketika spesialisasi politik berada pada jenjang sangat minim.  Parokialisme dalam sistem politik yang diferensiatif lebih bersifa