Postingan

Menampilkan postingan dengan label FISIKA

Contoh Soal dan Jawaban Simulasi Digital

Contoh Soal dan Jawaban Simulasi Digital 1.Menggabungkan semua komponen pembentuk movie, baik itu video, audio, teks, efek, filter, dan sebagainya menjadi suatu kesatuan yang tidak bisa diubah-ubah lagi, adalah fungsi dari proses … a. Rigging b. Rendering c. Lighting d. Modeling e. Compositing 2.Gerak kamera secara horizontal disebut … a. Tilting b. Dollying c. Panning d. Zooming e. Trcking 3.Yang bukan merupakan peralatan berkaitan dengan pembuatan video adalah … a. Scenner b. Lampu c. Kamera d. Mikropon e. Lampu kamera 4.Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan video adalah .. a. Menyusun naskah b. Menentukan actor dan aktris c. Menentukan ide d. Membuat setting tempat pengambilan gambar e. Membuat Storyboard 5.Efek saat bergantian objek dalam suatu alur cerita atau clip dikenal dengan istilah … a. Transisi b. Cut to cut c. Transformasi d. Wripe out e. Cut away 6.Gerakan kamera yang bertujuan untuk menggiring mata penonton pada aktivitas tertentu pada subjek adalah … a. T

Pengertian Medan Magnet

Gambar
MEDAN MAGNET  Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi gaya tarik magnet.  Medan magnet dapat dihasilkan dari:  1.MAGNET 2.ARUS LISTRIK  Medan magnet yang dihasilkan dari Arus Listrik disebut: INDUKSI  PERCOBAAN OERSTED  Menurut percobaan dari Hans Christian Oersted, di sekitar penghantar berarus listrik, terdapat medan magnet.  Dimana arah medan magnet dapat digambarkan menggunakan kaidah tangan kanan:  Ibu jari menunjukkan arah arus listrik (I)  Genggaman 4 jari menunjukkan arah medan magnet (B) INDUKSI MAGNET  Kita akan mempelajari Induksi Magnet pada:  KAWAT LURUS   KAWAT MELINGKAR  SOLENOIDA  TOROIDA

Pengertian dan contoh soal INDUKSI MAGNET PADA KAWAT LURUS

Gambar
INDUKSI MAGNET PADA KAWAT LURUS Pada penghantar lurus tak berhingga  Induksi magnet di titik x dirumuskan:  B: induksi magnet di titik X (Wb/m² atau Tesla)  µo : permeabilitas ruang hampa (4T.10-7 Wb/Am)  I: kuat arus listrik (A)  a: jarak titik X ke penghantar (m) Pada penghantar lurus berhingga Induksi magnet di titik x dirumuskan: CONTOH:   Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar berikut !  Tentukan :  a. Besar dan arah induksi magnet di titik P  b. Besar dan arah induksi magnet di titik Q Jawab:  a. Besar dan arah induksi magnet di titik P   b. Besar dan arah induksi magnet di titik Q CONTOH:   Perhatikan gambar berikut ini!  Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik P! Jawab: Besar dan arah B1 di titik P  Besar dan arah B2 di titik P  Karena B1 dan B2 berlawanan arah, maka:

Pengertian dan contoh soal INDUKSI MAGNET PADA KAWAT MELINGKAR

Gambar
INDUKSI MAGNET PADA KAWAT MELINGKAR  B: induksi magnet (Wb/m2 atau Tesla)  Ho: permeabilitas ruang hampa (4TT.10-7 Wb/Am)  I : kuat arus listrik (A)  a: jari-jari kawat (m)  Induksi magnet di pusat lingkaran (titik O)  Induksi magnet di titik X CATATAN: Jika bukan lingkaran penuh, misal hanya lingkaran 1/2, maka B tinggal dikali 1/2 CONTOH:  Kawat seperempat lingkaran dialiri arus 5 A seperti gambar berikut.  Jika jari-jari kawat melingkar adalah 40 cm, tentukan besar dan arah induksi magnet di titik P! Jawab: induksi magnet di titik P! CONTOH:  Tentukan besar kuat medan magnet di titik X yang berada pada poros suatu penghantar melingkar pada jarak 8 cm jika kuat arus yang mengalir pada kawat adalah 5 A! jawab:

Pengertian dan Contoh Soal INDUKSI MAGNET PADA SOLENOIDA

Gambar
INDUKSI MAGNET PADA SOLENOIDA  Induksi magnet di pusat solenoida: Solenoida adalah penghantar lingkaran dengan jumlah lilitan yang sangat banyak.  Induksi magnet di pusat solenoida:  Induksi magnet di ujung solenoida:  B : induksi magnet (Wb/m2 atau Tesla)  µo : permeabilitas ruang hampa (4T.10-7 Wb/Am)  I: kuat arus listrik (A)  N: jumlah lilitan  L: Panjang solenoida (m)  CONTOH:  Suatu solenoid panjang 2 meter dengan 800 lilitan dan jari-jari 2 cm. Bila solenoid itu dialiri arus sebesar 0,5 A, tentukanlah induksi magnet pada ujung solenoid. (µo = 4n .10-7 Wb.A-1.m).  A. 4π .10-⁵ Wb.m-² B. 8π .10-⁷ Wb.m-² C. 4π .10-⁶ Wb.m-²  D. 8π .10-⁵ Wb.m-²  E. 2π .10-⁴ Wb.m-² Jawab: Induksi magnet di ujung solenoida: jadi jawabannya adalah A

Pengwrtian dan Soal INDUKSI MAGNET PADA TOROIDA

Gambar
INDUKSI MAGNET PADA TOROIDA  Toroida adalah solenoida yang dibuat melingkar.  Induksi magnet di pusat toroida:  B: induksi magnet (Wb/m2 atau Tesla)  µ : permeabilitas ruang hampa (4T.10-7 Wb/Am)  I  : kuat arus listrik (A)  N: jumlah lilitan  r : jari-jari toroida (m) CONTOH:  Sebuah toroida memiliki 60 lilitan dan jari-jari 10 cm. Jika kuat arus yang melalui toroida sebesar 200 mA, tentukan besar induksi magnet di dalam toroida tersebut!  Jawab: Induksi magnet di pusat toroida:

Memahami Konfigurasi Elektron, Atomic Number Symbol Electron Configuration dan Pengecualian dalam Konfigurasi Elektron

Memahami Konfigurasi Elektron, Atomic Number Symbol Electron Configuration dan Pengecualian dalam Konfigurasi Elektron Aturan Hund diajukan oleh Seorang ilmuwan yang bernama  Friedrick Hund  pada Tahun 1930 yang menyatakan bahwa “elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk tidak berpasangan”. Untuk memperlihatkan distribusi susunan elektron-elektron pada orbital-orbital di dalam suatu subkulit, konfigurasi elektron ditulis dalam bentuk diagram orbital. Orbital diberi gambar dalam bentuk kotak, sedangkan elektron yang mengisi orbital di gambarkan seperti bentuk dua anak panah berlawanan arah. Seandainya orbital hanya mengandung satu elektron saja, anak panah yang ditulis harus mengarah ke arah atas. Konfigurasi Elektron adalah susunan elektron pada atom atau molekul di orbital atom atau molekulnya. Contohnya sebagai berikut : 1.Li mempunyai 3 elektron maka konfigurasinya adalah 1s^2 2s^1  2.Konfigurasi elektron dari _{17}Cl = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^5  Yang ha

Lambang Atom Unsur dan penjelasannya

Gambar
Lambang Atom Unsur dan penjelasannya Penulisan lambang atom unsur menyertakan nomor atom dan nomor massa seperti berikut ini: A = Nomor massa Z = Nomor atom X = Lambang unsur D apat disimpulkan sebagai berikut. Setiap logam tersusun atas atom-atom logam dan atom logam disusun oleh proton, elektron, dan neutron. Oleh karena sinar-X bergantung pada proton maka jumlah proton merupakan sifat khas suatu atom. Jumlah proton sebanding dengan nomor atom. Oleh karena itu, nomor atom menyatakan jumlah proton dalam atom dan bersifat khas untuk setiap atom. Jika atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif (proton) dalam atom harus sama dengan jumlah muatan. negatif (elektron). Jadi, nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron. Nomor atom dilambangkan dengan Z. Z = np = ne Massa Berdasarkan hasil percobaan spektograf massa diketahui bahwa satu macam unsur terdiri atas atom-atom dengan massa berbeda. Di dalam atom hanya ada proton, elektron, dan neutron. Pada atom netral, jumlah proton sama de