Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pemograman Dasar

Contoh Soal dan Jawaban Simulasi Digital

Contoh Soal dan Jawaban Simulasi Digital 1.Menggabungkan semua komponen pembentuk movie, baik itu video, audio, teks, efek, filter, dan sebagainya menjadi suatu kesatuan yang tidak bisa diubah-ubah lagi, adalah fungsi dari proses … a. Rigging b. Rendering c. Lighting d. Modeling e. Compositing 2.Gerak kamera secara horizontal disebut … a. Tilting b. Dollying c. Panning d. Zooming e. Trcking 3.Yang bukan merupakan peralatan berkaitan dengan pembuatan video adalah … a. Scenner b. Lampu c. Kamera d. Mikropon e. Lampu kamera 4.Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan video adalah .. a. Menyusun naskah b. Menentukan actor dan aktris c. Menentukan ide d. Membuat setting tempat pengambilan gambar e. Membuat Storyboard 5.Efek saat bergantian objek dalam suatu alur cerita atau clip dikenal dengan istilah … a. Transisi b. Cut to cut c. Transformasi d. Wripe out e. Cut away 6.Gerakan kamera yang bertujuan untuk menggiring mata penonton pada aktivitas tertentu pada subjek adalah … a. T

Memahami Aturan Penetapan Konstanta Pada Pemograman

Memahami Aturan Penetapan  Konstanta Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data. konstanta dibagi menjadi 4 : Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan

Memahami Tipe Data Sederhana,Tipe Data Terstruktur dan Tipe Data Penunjuk

Memahami Macam-Macam Tipe Data Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel, umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun yang terstruktur. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type. Setiap data yang ada pada program pascal memiliki tipe data, baik berupa angka bulat (integer), angka biasa (real), atau berupa karakter (char),(String) dan sebagainya. Jenis - Jenis data yang di kenal dalam Bahasa Pascal yaitu : Tipe Data Sederhana Tipe Data Terstruktur Tipe Data Sederhana 1.Bilangan bulat ( integer ) Tipe data ini menerima angka dan bisa dilakukan proses aritmatika. Tipe data ini adalah tipe data bilangan bulat, yaitu Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan. Contoh :  Program display_maxint;uses wincrt; begin writeln (maxint) end. Hasilnya: 32.767 2. Bilangan biasa ( real ) Bilangan atau ang

Contoh Cara Penggunaan serta Perbedaan Write dan Writeln Pascal

Cara Penggunaan serta Perbedaan Write dan Writeln Pascal Fungsi & Perbedaan write dan writeln Write dan writeln sama-sama digunakan untuk menampilkan ‘sesuatu’ dari dalam kode pascal ke jendela tampilan, atau dalam istilah pemrograman digunakan sebagai perintah ‘ouput’. Perbedaan antara write dan writeln terletak pada apakah ‘output’ selanjutnya ditampilkan pada baris yang sama, atau di baris baru. Perintah write akan menampilkan ‘output’, kemudian menyambung tampilan berikutnya dibaris yang sama (cursor teks tetap berada di baris yang sama). Sedangkan perintah writeln akan menampilkan ‘output’, kemudian menyambung tampilan berikutnya di baris baru (cursor teks akan pindah ke baris baru). Data-ouput ini bisa berupa teks, variabel, konstanta, dll. Agar lebih mudah dipahami, berikut contoh kode program yang memperlihatkan perbedaan kedua perintah ini: Program tampil; uses   crt;   begin    clrscr;    write ( 'Nama : ' );    writeln ( 'Mochie' );        writeln ( 

Cara Penggunaan Tipe Data Integer dalam Pascal

Gambar
Cara Penggunaan Tipe Data Integer dalam Pascal Untuk menggunakan tipe data integer di Pascal, kita tinggal menulisnya seperti variabel biasa. Berikut contoh kode program yang mendefenisikan variabel integer di dalam pascal: Contoh lain penggunaan tipe data integer bisa dilihat dari kode program dibawah ini: program   tipe_integer; uses   crt; var    a: integer ; begin    clrscr;    a:= 20 ;    writeln ( 'a: ' ,a);        a:= 15 ;    writeln ( 'a: ' ,a);        a:= a +  10 ;    writeln ( 'a: ' ,a);    readln; end . Dalam kode diatas saya mendefenisikan variabel a dengan tipe data integer (baris ke-4). Kemudian sepanjang kode program variabel a ini diubah-ubah nilainya, dan pada setiap perubahan, ditampilkan sebagai output (menggunakan perintah writeln). Hasil akhir kode diatas adalah sebagai berikut: Contoh lain penggunaan tipe data integer bisa dilihat dari kode program dibawah ini: program   tipe_integer;    uses   crt; var    a,b,c,d: integer ; be