Contoh Soal dan Jawaban Simulasi Digital

Contoh Soal dan Jawaban Simulasi Digital 1.Menggabungkan semua komponen pembentuk movie, baik itu video, audio, teks, efek, filter, dan sebagainya menjadi suatu kesatuan yang tidak bisa diubah-ubah lagi, adalah fungsi dari proses … a. Rigging b. Rendering c. Lighting d. Modeling e. Compositing 2.Gerak kamera secara horizontal disebut … a. Tilting b. Dollying c. Panning d. Zooming e. Trcking 3.Yang bukan merupakan peralatan berkaitan dengan pembuatan video adalah … a. Scenner b. Lampu c. Kamera d. Mikropon e. Lampu kamera 4.Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan video adalah .. a. Menyusun naskah b. Menentukan actor dan aktris c. Menentukan ide d. Membuat setting tempat pengambilan gambar e. Membuat Storyboard 5.Efek saat bergantian objek dalam suatu alur cerita atau clip dikenal dengan istilah … a. Transisi b. Cut to cut c. Transformasi d. Wripe out e. Cut away 6.Gerakan kamera yang bertujuan untuk menggiring mata penonton pada aktivitas tertentu pada subjek adalah … a. T...

Memahami Konfigurasi Elektron, Atomic Number Symbol Electron Configuration dan Pengecualian dalam Konfigurasi Elektron

Memahami Konfigurasi Elektron, Atomic Number Symbol Electron Configuration dan Pengecualian dalam Konfigurasi Elektron

Aturan Hund diajukan oleh Seorang ilmuwan yang bernama Friedrick Hund pada Tahun 1930 yang menyatakan bahwa “elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk tidak berpasangan”.
Untuk memperlihatkan distribusi susunan elektron-elektron pada orbital-orbital di dalam suatu subkulit, konfigurasi elektron ditulis dalam bentuk diagram orbital.
Orbital diberi gambar dalam bentuk kotak, sedangkan elektron yang mengisi orbital di gambarkan seperti bentuk dua anak panah berlawanan arah. Seandainya orbital hanya mengandung satu elektron saja, anak panah yang ditulis harus mengarah ke arah atas.
Konfigurasi Elektron adalah susunan elektron pada atom atau molekul di orbital atom atau molekulnya. Contohnya sebagai berikut :
1.Li mempunyai 3 elektron maka konfigurasinya adalah 1s^2 2s^1 
2.Konfigurasi elektron dari _{17}Cl = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^5 

Yang harus diingat juga bahwa :
Orbital s diisi 2 elektron
Orbital p diisi 6 elektron
Orbital d diisi 10 elektron
Orbital f diisi 14 elektron Bilangan kuantum utama atau dsebut juga kulit atom disimbolkan dengan simbil (n) dengan n = 1, n = 2, n=3, n = 4, n = 5, n =6, n = 7. Untuk bilangan kuantum azimut atau disebut juga subkulit atom dapat disimbolkan dengan (l)
l = 0, subkulit s
l = 1, subkulit p
l = 2, subkulit d
l = 3, subkulit f
Bilangan kuantum magnetik atau disebut juga dengan sistem orbital atom dapat disimbolkan dengan (m).
l= 0, subkulit s punya 1 obital ; m = 0
l = 1, subkulit p punya 3 orbital ; m = -1, m = 0, m = 1
l = 2, subkulit d punya 5 orbital ; m = -2, m = -1, m = 0, m = 1, m = 2
l = 3, subkulit f punya 7 orbital ; m = -3, m = -2, m = -1, m = 0, m = 1, m = 2, m =3 Aturan
Dalam menentukan konfigurasi elektron ada aturan aturan yang harus di penuhi. Berikut ialah beberapa aturan dalam penentuan konfigurasi elektron
Aturan Afbau 1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d ….

Muatan atom yang dapat memenuhi:
S= 2
P= 6
D= 10
F= 14
Misalkan ada pertanyaan tentukan konfigurasi elektron dari 7NE . mudah menjawabnya seperti ini:
7N : 1s2 2S2 2p3
Kita lihat pangkat dari angka tersebut, dimulai dari 1s2 lalu 2S2 lalu dilanjutkan 2p3 
bila kita hitung, 2+2+3 = 7 *lihat pangkatnya. ingat muatan atom yang dapat memenuhi. Aturan Pauli Aturan ini di utarakan oleh Wolfgang Pauli pada 1926. Yang berisi “Tidak boleh terdapat dua elektron dalam satu atom dengan empat bilangan kuantum yang sama”. Orbital yang sama akan memiliki bilangan kuantum n, l, m, yang sama namun yang membedakan hanya bilangan kuantum spin (s). Walaupun demikian, tiap orbital hanya bisa berisi 2 elektron dengan spin (arah putar) yang berlawanan aau berbeda.
Contoh :
Orbital 1s, akan ditempati oleh 2 elektron, yaitu :
Elektron Pertama → n=1, l=0, m=0, s= +½ 
Elektron Kedua → n=1, l=0, m=0, s= – ½
(Hal ini membuktikan bahwa walaupun kedua elektron mempunyai n,l dan m yang sama tetapi mempunyai spin yang berbeda)


Atomic Number Symbol Electron Configuration
1 H 1s1
2 He 1s2 = [He]
3 Li [He] 2s1
4 Be [He] 2s2
5 B [He] 2s2 2p1
6 C [He] 2s2 2p2
7 N [He] 2s2 2p3
8 O [He] 2s2 2p4
9 F [He] 2s2 2p5
10 Ne [He] 2s2 2p6 = [Ne]
11 Na [Ne] 3s1
12 Mg [Ne] 3s2
13 Al [Ne] 3s2 3p1
14 Si [Ne] 3s2 3p2
15 P [Ne] 3s2 3p3
16 S [Ne] 3s2 3p4
17 Cl [Ne] 3s2 3p5
18 Ar [Ne] 3s2 3p6 = [Ar]
19 K [Ar] 4s1
20 Ca [Ar] 4s2
21 Sc [Ar] 4s2 3d1
22 Ti [Ar] 4s2 3d2
23 V [Ar] 4s2 3d3
24 Cr [Ar] 4s1 3d5
25 Mn [Ar] 4s2 3d5
26 Fe [Ar] 4s2 3d6
27 Co [Ar] 4s2 3d7
28 Ni [Ar] 4s2 3d8
29 Cu [Ar] 4s1 3d10
30 Zn [Ar] 4s2 3d10
31 Ga [Ar] 4s2 3d10 4p1
32 Ge [Ar] 4s2 3d10 4p2
33 As [Ar] 4s2 3d10 4p3
34 Se [Ar] 4s2 3d10 4p4
35 Br [Ar] 4s2 3d10 4p5
36 Kr [Ar] 4s2 3d10 4p6 = [Kr]

 Pengecualian dalam Konfigurasi Elektron
Ada beberapa pengecualian dalam pola konfigurasi elektron. Contohnya ada 2 unsur apa 40 unsur pertama, yaitu Cu dan Cr
  • Dalam memenuhi aturan Afbau seharusnya konfigurasi elektronnya ialah seperti berikut :
 Konfigurasi Elektron: Cr (Z = 24): [Ar] 4s2 3d4
 Cu (Z = 29): [Ar] 4s2 3d9
  • Penentuan Konfigurasi elektron sesungguhnya yang terjadi ada sedikit perbedaan di beberapa sub kulit terluar. Lihat pada tabel berikut :
Konfigurasi Elektron: Cr (Z = 24): [Ar] 4s1 3d5
Cu (Z = 29): [Ar] 4s1 3d10
  • Dapat kita lihat bahwa ada perpindahan 1 elektron dari orbital 4s ke orbital 3d, meskipun sebenarnya orbtal 3d ini memiliki energi yang lebih tinggi daripada orbital 4s. Hal ini terjadi karena dengan berpindahnya elektron dari orbtital 4s ke orbital 3d akan menyebabkan meningkatkan kestabilan unsur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapresiasi Seni Teater Nusantara

Pengertian Kebaharian, Kemaritiman dan Kelautan

Apresiasi Karya Seni Rupa Nusantara