Mengapresiasi Perkembangan Seni Musik Mancanegara
a. Musik Kuno
Musik kuno atau musik prasejarah merupakan perkembangan musik yang ter- jadi pada masa sebelum Masehi. Menurut hasil penelitian tentang musik bahwa masa prasejarah ditemukan sebuah seruling yang bentuknya seperti shakuhachi yang ber- asal dari Jepang. Seruling divje babe yang terbuat dari tulang paha beruang gua yang diperkirakan sudah dipakai sekitar 40.000 tahun yang lalu. Berbagai jenis seruling dan alat musik yang menggunakan dawai atau senar telah ada sejak zaman Peradaban lembah Sungai Indus, India memiliki salah satu tradisi musik tertua di dunia yang berasal dari kitab Weda. Pengumpulan paling awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan di Tiongkok antara 7000 dan 6600 sebelum Masehi. Lagu-lagu hurrian (hurrian songs) adalah kumpulan musÃk tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari Hurrian di Kota Ugarit yang diperkirakan telah ada sekitar 1400 sebelum Masehi.
b. Musik Zaman Pertengahan
Adab pertengahan merupakan masa kemunculan para sarjana Eropa yang banyak menjadi dasar perkembangan ilmu pengetahuan di masa kini, dalam bidang musik. Pada abad pertengahan, seorang berkebangsaan Prancis bernama Guido Aretinius d'arrezo menemukan sistem mambaca notasi. Musik pada zaman ini mengalami perkembangan yang pesat. Pusat kebudayaan pada abad ini ada pada gereja. Pada zaman ini musik liturgi berkembang pesat.
c. Musik Zaman Renaisans
Musik zaman Renaisans terjadi pada tahun 1500-1600 Masehi. Masa renaisans adalah bentuk masa yang kembali memakai nilai-nilai ajaran Romawi dan Yunani kuno. Musik yang digubah pada masa ini sekitar tahun 1450 sampai dengan 1600 berupa musik klasik. Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan karena tidak terdapat perubahan besar dalam musik. Pada masa Renainsans banyak bermunculan komponis terkenal, di antaranya Giovanni Pierluigi da Palestrina, Orlande de Lassus, William Byrd, Giovani Gabrieli, Galilei, Jean Baptiste Lully, Josquin des Pres, dan martin Luther King.
d. Musik Barok
Musik zaman Barok terjadi pada tahun 1600-1750 Masehi. Pada zaman Barok berlangsung sesudah zaman Renaisans dan sebelum zaman klasik. Komponis-komponis yang muncul serta terkenal pada zaman Barok, di antaranya Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Joharn Sebastian Bach, Jean-Phillipe rameau, George Frederic Handel, dan Antonio Vivaldi.
e. Zaman Klasik
Periode musik zaman klasik terjadi pada tahun 1750-1850. Pada periode klasik ini terjadi banyak perubahan dalam dunia musik barat yaitu musik klasik. Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu dalam tradisi tersebut. Komponis-komponis yang muncul pada zaman klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi, Antonio Salieri, dan Carl Philipp Emanuel Bach. Komponis yang paling terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven.
f. Zaman Romantik
Zaman romantik mengacu pada periodisasi musik Barat yang terjadi pada tahun 11820-1900 Masehi. Umunya musik zaman romantik selalu dikaitkan dengan gerakan romantik pada sastra, seni, dan filsafat. Walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai 1840-an).
Zaman ini berlangsung sesudah zaman klasik dan sebelum zaman modern. Pada komponis-komponis yang muncul dan terkenal pada zaman ini adalah Franz Schubert, Johann Strauss, Sr., Felix Mendelssohn, Frederic Chopin, Robert Schumann, Richard Wagner, Giuseppe Berdi, Hector Berlioz, dan Johannes Brahms,
g. Zaman Modern/Impresionisme
Musik zaman modern atau impresionisme terjadi pada abad ke-20 dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000. Sedangkan, musik kontemporer dimulai pada tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa di mana musik era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan. Musik abad 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya impresionisme. Pada zaman improsionisme/modern ini para komposer Benua Amerika memulai kariernya di bidang musik dan berjaya seperti Charles Ives, John Alden Carpenter, dan George Gershwin. Selain itu, ada juga Arnold Schoenberg yang lulusan Akademi Vienna yang mengembangkan teknik 12 nada. Alat musik yang digunakan pada era ini terus digunakan hingga sekarang.
2. Apresiasi Alat Musik Mancanegara
a. Alat Musik Melayu
Accordion adalah salah satu alat musik yang dipakai rumpun Melayu. Rumpun Melayu itu di antaranya Negara Indonesia, Melayu, Singapura, dan Brunai Darussalam. Musik Melayu ciri utamanya adalah menggunakan alat musik membranophone atau gendang tradisional yang memungkinkan membawa sentuhan dendang dan joget. Instrumen yang dominasi adalah biola, acordion, dan gong. Khusus untuk negara Indonesia yang ber- kembang musik Melayu hanya daerah Sumatra, yaitu daerah Riau dan Sumatra Barat.
b. Alat Musik Oriental
Negara yang termasuk, antara lain Tiongkok, Jepang, Korea, Hongkong. Musik yang paling menonjol adalah instrumen string (alat musik petik dan gesek) dengan tangga nada pentatonis setempat. Contoh alat musik string pada musik Cina Koto itu adalah gitar jepang bersenar 13 yang dimainkan dengan kedua tangan dapat menghasilkan musik yang sangat ekspresif.
c. Alat Musik Hindustan
Musik Hindustan adalah musik yang tumbuh dan berkembang di daerah India, Pakistan, dan Bangladesh. Musik Hindustan amat mudah dikenali dari ritme instrumen tabla, yaitu kendang India berupa sepasang kendang berbentuk bejana (kendil), dirmainkan dengan sentuhan jari dan telapak tangan. Instrumen musik India lainnya adalah Sitar, berupa sebuah gitar klasik India semacam kecapi memiliki tujuh senar utama yang terbentang melewati fret logam lengkung.
d. Alat Musik Eropa
Alat musik yang ada di Eropa sebagai berikut
- Violoncello alat musik Italia
- Harpa
- Harmonika
- Saxophone
- Bagpipe
Komentar
Posting Komentar